Minggu, 20 November 2011

TUGAS TULISAN SOFTSKILL MINGGU 1 DAN 2 "SISTEM MANAJEMEN DAN PROSEDURNYA"

1.Sistem Manajemennya adalah sebagai berikut:
PADA  P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan")

1. Dari uraian singkat mengenai Definisi Informasi yang anda ketahui. Kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya??
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Beberapa hal penting bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya dan kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya adalah sebagai berikut :
Pengaruh ekonomi Internasional
Persaingan dunia
Batas waktu yang singkat
Kendala-kendala sosial

Contohnya adalah  P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan")
didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi dan komunikasi sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi P.T. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX – Bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) dengan kode "MTDL" sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, di antaranya adalah Adobe, Alcatel-Lucent, Altiris, APC, ASUS, Autodesk, Bank Trade, BigFix, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, Fujitsu, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, ISS, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2, Lenovo, Microsoft, mySPSSolution, Netscout, NetApp, Nucleus Software, Oracle-Sun, Pearson VUE, Prometric, RSA Security, SAP, Salesforce.Com, Strategic Partner Solution, Symantec, Software AG-webMethods, S1 Postilion, Trend Micro, vmWare, dan WebMethods.
Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia, Soltius Australia Pty Ltd., dan Soltius Thailand Ltd yang kini telah menjadi salah satu perusahaan anak dalam kelompok METRODATA. Akuisisi ini sangatlah penting karena membuka pintu bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya di segmen enterprise.

2.Metode Seleksi Karyawan

Wawancara Pekerjaan
Wawancara pekerjaan merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan diisi. Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat diperiksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat diperoleh. Karena wawancara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut.
Alasan rendahnya reliabilitas penilai adalah:
(1) kesalahan penilai,
(2) pewawancara yang banyak bicara menghambat pengumpulan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan;
(3) variasi pertanyaan yang diajukan kepada pelamar selama wawancara;
(4) pewawancara mengajukan pertanyaan “trik”;
(5) pewawancara mengajukan pertanyaan yang tidak tepat yang berhubungan dengan ras, agama, jenis kelamin, asal negara, dan usia     pelamar.
Tes kemampuan, bakat, dan keterampilan.
Tes digunakan untuk menyaring pelamar dengan dasar keterampilan, kemampuan, dan bakat yang dapat diklasifikasikan baik dengan test kertas maupun pensil atau tes sampel pekerjaan. Baik kedua nilai maupun nilai minimum ditetapkan untuk menyaring pelamar. Nilai “cut-off” dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada jumlah pelamar. Jika rasio seleksi rendah maka nilai cut-off dapat ditingkatkan, sehingga meningkatkan kemungkinan pelamar yang melebihi kualifikasi penerimaan.
Inventaris minat.
Inventaris minat bukanlah “test” yang sesungguhnya, karena tidak terdapat jawaban yang benar atau salah. Sebagai contoh, seseorang mungkin diminta untuk menyetujui atau tidak menyetujui pernyataan seperti “Saya benar-benar menikmati memisahkan sesuatu untuk melihat bagaimana mereka bekerja”.
Inventaris minat berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang menunjukkan minat dan pilihan. Ketika dinilai, beberapa inventaris memberikan informasi mengenai semirip apa minat seseorang terhadap orang-orang yang berhasil dalam berbagai pekerjaan. Contoh inventaris minat adalah Strong Vocational Interest Blank (SVIB) dan Kuder Preference Record. Inventaris minat tersebut terutama SVIB telah mendemonstrasikan kemampuan untuk memprediksi masa jabatan dalam pekerjaan selama periode 20 tahun atau lebih.
Tes Kepribadian
Orang-orang sering mempercayai bahwa pekerjaan tertentu memerlukan pribadi atau perangai yang unik. Sebagai contoh, akuntan mungkin dipikirkan sebagai orang yang konservatif, sangat teliti, dan pendiam, sedangkan penjual mobil bekas mungkin digambarkan sebagai orang yang agresif, mencolok, dan berbicara sopan. Sementara ini mungkin benar dimana beberapa “tipe” orang menduduki pekerjaan tertentu, dimana ada sedikit bukti bahwa orang-orang harus memiliki semacam kepribadian spesifik untuk berhasil dalam tipe pekerjaan tertentu. Yang lebih umum lagi adalah pekerjaan itu sendiri membentuk prilaku pemegang pekerjaan, dan orang-orang meniru orang lain dengan perilaku pekerjaan mereka.
Meskipun demikian, terdapat dua tipe umum dari tes kepribadian yang kadang-kadang digunakan dalam keputusan seleksi. Yaitu tes kepribadian self-report dan teknik proyektif. Ukuran kepribadian ini telah sering digunakan dalam seleksi posisi calon managerial dan juga sering digunakan sebagai bagian dari pusat penilaian yang merupakan metode identifikasi potensi bakat managerial yang populer.

3. Penempatan Karyawan:

Dalam kondisi kendala-kendala tertentu, tiga hal pokok keputusan penempatan karyawan baru antarunit adalah antara lain dalam rangka promosi, pengalihan, dan penurunan pangkat. Tiap keputusan seharusnya dilekatkan dengan orientasi dan tindak lanjut apakah penempatan disebabkan oleh penurunan jumlah karyawan, penggabungan (merger), akuisisi, atau perubahan internal dari kebutuhan penempatan staf. Hal ini penting dalam rangka jastifikasi penerapan fungsi koordinasi dengan adanya karyawan baru.
Kebutuhan penempatan karyawan (manajemen dan non-manajemen) dipenuhi melalui dua cara, yaitu menyewa dari pihak  luar perusahaan (rekrutmen eksternal) dan penugasan kembali karyawan yang ada atau disebut sebagai penempatan dari dalam (rekrutmen internal). Sering terjadi penugasan kembali karyawan yang ada untuk menempati posisi barunya tanpa melalui program orientasi. Dengan anggapan bahwa para karyawan berpengalaman ini telah mengetahui semua yang mereka butuhkan tentang perusahaan. Selain itu diasumsikan mereka sudah mengetahui anatomi perusahaan dan permasalahannya.
Akan tetapi, sangat disayangkan, asumsi itu tidak sepenuhnya selalu benar. Karyawan yang disebut berpengalaman tersebut mungkin hanya mengetahui dengan baik tentang rencana perusahaan, struktur, manfaat karyawan, dan beberapa kepentingan umum lainnya. Akan tetapi, karyawan yang dialihkan bisa jadi memiliki banyak persoalan antarpersonal dan hubungan pekerjaan. Misalnya, apakah mereka  akan diterima secara total oleh lingkungan kerjanya? Dapatkah mereka mengerjakan pekerjaan yang baru? Dapatkah mereka melakukan adaptasi dengan suasana kerja yang baru?
Pengalihan pekerjaan yang berbeda dalam departemen yang sama membutuhkan persyaratan orientasi yang relatif kecil. Namun pergerakan di antara departemen meminta orientasi lebih lengkap secara progresif, seperti untuk peningkatan promosi dan mencegah penurunan pangkat. Ketika karyawan yang sudah ada ditugaskan ke pekerjaan baru, sebagai contoh, mereka jarang membutuhkan program orientasi. Mungkin dalam hal ini bagian departemen SDM biasanya merasa tidak membutuhkan orientasi. Namun  orientasi yang dilakukan penyelia masih dibutuhkan untuk mempercepat sosialisasi karyawan di dalam kelompok kerja baru.
Penempatan merupakan penugasan atau penugasan kembali dari seorang karyawan pada sebuah pekerjaan baru. Kebanyakan keputusan penempatan dibuat oleh manajer lini. Biasanya penyelia karyawan dalam konsultasi dengan tingkat manajer lini yang lebih tinggi memutuskan penempatan masa depan untuk setiap karyawan. Peranan departemen SDM adalah memberi pendapat pada manajer lini tentang kebijakan perusahaan dan menyediakan bimbingan kepada para karyawan.
Yang selalu menjadi perhatian adalah kesiapan mereka yang akan ditempatkan baik dari sisi kemampuan beradaptasi maupun mengetahui apa yang harus dilakukan dengan jenis pekerjaan yang baru diterimanya. Selain itu kesiapan unit yang akan menerima karyawan baru dari unit lainnya juga dinilai penting. Karena itu sebaiknya setiap karyawan unit harus siap untuk menerima karyawan baru tanpa harus apriori terhadap masalah personaliti karyawan baru bersangkutan.

4. Sistem Produksi Pada PT. Metrodata Electronics, Tbk (“METRODATA”)

PT. Metrodata e-Bisnis (“MEB”) adalah anak perusahaan kelompok usaha PT. Metrodata Electronics, Tbk (“METRODATA”) yang didirikan sebagai bagian dari strategi bisnis METRODATA yaitu sebagai distributor produk-produk Teknologi Informasi (TI) kelas dunia.
Didirikan pada tanggal 1 Mei 2000, MEB juga merupakan perusahaan patungan dengan Synnex Technology International Corporation ("Synnex") yang berdomisili di Taiwan melalui anak perusahaannya. Synnex adalah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah satu leading global player di bidang distribusi TI dan komunikasi yang memiliki reputasi internasional yang baik. Sebagai distributor, MEB mendistribusikan berbagai produk TI kepada agen, dealer atau reseller dalam jumlah besar (grosir) melalui enam sentra distribusi di Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Didukung lima logistic & sales force (Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar), dan sembilan sales force (Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Teluk Betung, Samarinda, Palangkaraya, Manado, Denpasar dan Semarang).

TUGAS SOFTSKILL SEMESTER 3 - MINGGU 1 & 2

1. Dari Uraian singkat mengenaik definisi informasi yang anda ketahui. kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya?
Sebut dan Jelaskan Hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfatkan informasi tersebut ( seperti contoh perusahaan SAMPOERNA. Cari contoh lainnya, minimal 1 perusahaan!)


2. Sebut dan Jelaskan Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang Manajemen!


3. Elemen lingkungan adalah organisasi/individu yang berada di luar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung/tak langsung pada perusahaan. Sebut dan Jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.





Jawab:




1. Perusahaan PT.MARSBRAND


Kebutuhan Informasi yang mendasar untuk mengelola manajemen pada Perusahaan MARSBRAND adalah:


1. Indentifikasi Pangsa Pasar
2. Pengaturan Keuangan dan Akuntansi yang baik
3. Pengaturan Sistem Manjemen yang baik
4. Perencanaan Kegiatan Organisasi dan Manajemen yang Memadai
5. Pendistribusian Barang/Jasa beserta Kendala dan Tempat


Informasi Informasi lainnya seperti:


1. Laporan Harus Menonjolkan Informasi Terpenting
2. Harus Seringkas Mungkin
3. Harus disediakan Dukungan
4. Sistem Pelaporan manajemen biasanya dalam transisi
5. Setiap Laporan harus berformat keputusan
6. Tersturktur untuk melaporkan suatu kinerja




2.  5 bentuk sumber yang dikelola seorang Manjer Manajemen:


1. Manusia
2. Material
3. Mesin
4. Uang
5 Informasi


Penjelasannya:


1. Manusia = Manusia berperan penting dalam proses pengeolalaan Manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dan diatur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.


2.  Material = Material merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola seorang Manajer untuk dijadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk ditransaksikan.


3. Mesin = Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah diolah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan. dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan.


4. Uang = Merupakan Modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sebuah sarana penting dalam sebuah perusahaan.


5. Informasi = Merupakan data data yang perlu disimpan dan diolah karena sangat penting, setiap Informasi yang masuk perlu diolah dan didistribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang dijelaskan diatas, sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendisitribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika ditanggapi dengan salah.






3. Elemen Lingkungan yang berhubungan dengan Perusahaan dalam hal ini Elektronik adalah sebagai berikut:


1. Internet
2. Telepon / Handphone
3. Faximille/Telegram
4. Jaringan Komputer Kabel/Nirkabel


Penjelasannya:


1. Dengan Menggunakan Internet sebuah perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar modal,serta pengiriman, pendistribusian barang/jasa/sumber daya dapat dikelola dengan baik.


2. Dengan Telepon/Handphone dapat membuat sebuah perusahaan bisa saling terhubung dan sebagai media antar perusahaan satu dengan yang lain ataupun dengan konsumen.


3. Faximille/Telegram sebuah perusahaan dapat mengirimkan dan menerima informasi informasi terkait walaupun dengan proses yang terlampau lama setidaknya bisa menggantikan proses pengolahan data informasi secara manual.


4. Jaringan Komputer dapat digunakan setiap perusahaan dengan konsumen ataupun dengan instansi tertentu untuk membuat sebuah kerjasama manajemen yang baik.



Terima Kasih

TUGAS TULISAN SOFTSKILL MINGGU 1 DAN 2 "SISTEM MANAJEMEN DAN PROSEDURNYA"

1.Sistem Manajemennya adalah sebagai berikut:
PADA  P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan")

1. Dari uraian singkat mengenai Definisi Informasi yang anda ketahui. Kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya??
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Beberapa hal penting bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya dan kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan manajemennya adalah sebagai berikut :
Pengaruh ekonomi Internasional
Persaingan dunia
Batas waktu yang singkat
Kendala-kendala sosial

Contohnya adalah  P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan")
didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi dan komunikasi sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi P.T. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX – Bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) dengan kode "MTDL" sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, di antaranya adalah Adobe, Alcatel-Lucent, Altiris, APC, ASUS, Autodesk, Bank Trade, BigFix, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, Fujitsu, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, ISS, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2, Lenovo, Microsoft, mySPSSolution, Netscout, NetApp, Nucleus Software, Oracle-Sun, Pearson VUE, Prometric, RSA Security, SAP, Salesforce.Com, Strategic Partner Solution, Symantec, Software AG-webMethods, S1 Postilion, Trend Micro, vmWare, dan WebMethods.
Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia, Soltius Australia Pty Ltd., dan Soltius Thailand Ltd yang kini telah menjadi salah satu perusahaan anak dalam kelompok METRODATA. Akuisisi ini sangatlah penting karena membuka pintu bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya di segmen enterprise.

2.Metode Seleksi Karyawan

Wawancara Pekerjaan
Wawancara pekerjaan merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan diisi. Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat diperiksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat diperoleh. Karena wawancara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut.
Alasan rendahnya reliabilitas penilai adalah:
(1) kesalahan penilai,
(2) pewawancara yang banyak bicara menghambat pengumpulan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan;
(3) variasi pertanyaan yang diajukan kepada pelamar selama wawancara;
(4) pewawancara mengajukan pertanyaan “trik”;
(5) pewawancara mengajukan pertanyaan yang tidak tepat yang berhubungan dengan ras, agama, jenis kelamin, asal negara, dan usia     pelamar.
Tes kemampuan, bakat, dan keterampilan.
Tes digunakan untuk menyaring pelamar dengan dasar keterampilan, kemampuan, dan bakat yang dapat diklasifikasikan baik dengan test kertas maupun pensil atau tes sampel pekerjaan. Baik kedua nilai maupun nilai minimum ditetapkan untuk menyaring pelamar. Nilai “cut-off” dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada jumlah pelamar. Jika rasio seleksi rendah maka nilai cut-off dapat ditingkatkan, sehingga meningkatkan kemungkinan pelamar yang melebihi kualifikasi penerimaan.
Inventaris minat.
Inventaris minat bukanlah “test” yang sesungguhnya, karena tidak terdapat jawaban yang benar atau salah. Sebagai contoh, seseorang mungkin diminta untuk menyetujui atau tidak menyetujui pernyataan seperti “Saya benar-benar menikmati memisahkan sesuatu untuk melihat bagaimana mereka bekerja”.
Inventaris minat berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang menunjukkan minat dan pilihan. Ketika dinilai, beberapa inventaris memberikan informasi mengenai semirip apa minat seseorang terhadap orang-orang yang berhasil dalam berbagai pekerjaan. Contoh inventaris minat adalah Strong Vocational Interest Blank (SVIB) dan Kuder Preference Record. Inventaris minat tersebut terutama SVIB telah mendemonstrasikan kemampuan untuk memprediksi masa jabatan dalam pekerjaan selama periode 20 tahun atau lebih.
Tes Kepribadian
Orang-orang sering mempercayai bahwa pekerjaan tertentu memerlukan pribadi atau perangai yang unik. Sebagai contoh, akuntan mungkin dipikirkan sebagai orang yang konservatif, sangat teliti, dan pendiam, sedangkan penjual mobil bekas mungkin digambarkan sebagai orang yang agresif, mencolok, dan berbicara sopan. Sementara ini mungkin benar dimana beberapa “tipe” orang menduduki pekerjaan tertentu, dimana ada sedikit bukti bahwa orang-orang harus memiliki semacam kepribadian spesifik untuk berhasil dalam tipe pekerjaan tertentu. Yang lebih umum lagi adalah pekerjaan itu sendiri membentuk prilaku pemegang pekerjaan, dan orang-orang meniru orang lain dengan perilaku pekerjaan mereka.
Meskipun demikian, terdapat dua tipe umum dari tes kepribadian yang kadang-kadang digunakan dalam keputusan seleksi. Yaitu tes kepribadian self-report dan teknik proyektif. Ukuran kepribadian ini telah sering digunakan dalam seleksi posisi calon managerial dan juga sering digunakan sebagai bagian dari pusat penilaian yang merupakan metode identifikasi potensi bakat managerial yang populer.

3. Penempatan Karyawan:

Dalam kondisi kendala-kendala tertentu, tiga hal pokok keputusan penempatan karyawan baru antarunit adalah antara lain dalam rangka promosi, pengalihan, dan penurunan pangkat. Tiap keputusan seharusnya dilekatkan dengan orientasi dan tindak lanjut apakah penempatan disebabkan oleh penurunan jumlah karyawan, penggabungan (merger), akuisisi, atau perubahan internal dari kebutuhan penempatan staf. Hal ini penting dalam rangka jastifikasi penerapan fungsi koordinasi dengan adanya karyawan baru.
Kebutuhan penempatan karyawan (manajemen dan non-manajemen) dipenuhi melalui dua cara, yaitu menyewa dari pihak  luar perusahaan (rekrutmen eksternal) dan penugasan kembali karyawan yang ada atau disebut sebagai penempatan dari dalam (rekrutmen internal). Sering terjadi penugasan kembali karyawan yang ada untuk menempati posisi barunya tanpa melalui program orientasi. Dengan anggapan bahwa para karyawan berpengalaman ini telah mengetahui semua yang mereka butuhkan tentang perusahaan. Selain itu diasumsikan mereka sudah mengetahui anatomi perusahaan dan permasalahannya.
Akan tetapi, sangat disayangkan, asumsi itu tidak sepenuhnya selalu benar. Karyawan yang disebut berpengalaman tersebut mungkin hanya mengetahui dengan baik tentang rencana perusahaan, struktur, manfaat karyawan, dan beberapa kepentingan umum lainnya. Akan tetapi, karyawan yang dialihkan bisa jadi memiliki banyak persoalan antarpersonal dan hubungan pekerjaan. Misalnya, apakah mereka  akan diterima secara total oleh lingkungan kerjanya? Dapatkah mereka mengerjakan pekerjaan yang baru? Dapatkah mereka melakukan adaptasi dengan suasana kerja yang baru?
Pengalihan pekerjaan yang berbeda dalam departemen yang sama membutuhkan persyaratan orientasi yang relatif kecil. Namun pergerakan di antara departemen meminta orientasi lebih lengkap secara progresif, seperti untuk peningkatan promosi dan mencegah penurunan pangkat. Ketika karyawan yang sudah ada ditugaskan ke pekerjaan baru, sebagai contoh, mereka jarang membutuhkan program orientasi. Mungkin dalam hal ini bagian departemen SDM biasanya merasa tidak membutuhkan orientasi. Namun  orientasi yang dilakukan penyelia masih dibutuhkan untuk mempercepat sosialisasi karyawan di dalam kelompok kerja baru.
Penempatan merupakan penugasan atau penugasan kembali dari seorang karyawan pada sebuah pekerjaan baru. Kebanyakan keputusan penempatan dibuat oleh manajer lini. Biasanya penyelia karyawan dalam konsultasi dengan tingkat manajer lini yang lebih tinggi memutuskan penempatan masa depan untuk setiap karyawan. Peranan departemen SDM adalah memberi pendapat pada manajer lini tentang kebijakan perusahaan dan menyediakan bimbingan kepada para karyawan.
Yang selalu menjadi perhatian adalah kesiapan mereka yang akan ditempatkan baik dari sisi kemampuan beradaptasi maupun mengetahui apa yang harus dilakukan dengan jenis pekerjaan yang baru diterimanya. Selain itu kesiapan unit yang akan menerima karyawan baru dari unit lainnya juga dinilai penting. Karena itu sebaiknya setiap karyawan unit harus siap untuk menerima karyawan baru tanpa harus apriori terhadap masalah personaliti karyawan baru bersangkutan.

4. Sistem Produksi Pada PT. Metrodata Electronics, Tbk (“METRODATA”)

PT. Metrodata e-Bisnis (“MEB”) adalah anak perusahaan kelompok usaha PT. Metrodata Electronics, Tbk (“METRODATA”) yang didirikan sebagai bagian dari strategi bisnis METRODATA yaitu sebagai distributor produk-produk Teknologi Informasi (TI) kelas dunia.
Didirikan pada tanggal 1 Mei 2000, MEB juga merupakan perusahaan patungan dengan Synnex Technology International Corporation ("Synnex") yang berdomisili di Taiwan melalui anak perusahaannya. Synnex adalah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah satu leading global player di bidang distribusi TI dan komunikasi yang memiliki reputasi internasional yang baik. Sebagai distributor, MEB mendistribusikan berbagai produk TI kepada agen, dealer atau reseller dalam jumlah besar (grosir) melalui enam sentra distribusi di Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Didukung lima logistic & sales force (Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar), dan sembilan sales force (Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Teluk Betung, Samarinda, Palangkaraya, Manado, Denpasar dan Semarang).

RABU, 05 OKTOBER 2011

TUGAS SOFTSKILL SEMESTER 3 - MINGGU 1 & 2

1. Dari Uraian singkat mengenaik definisi informasi yang anda ketahui. kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya?
Sebut dan Jelaskan Hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfatkan informasi tersebut ( seperti contoh perusahaan SAMPOERNA. Cari contoh lainnya, minimal 1 perusahaan!)


2. Sebut dan Jelaskan Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang Manajemen!


3. Elemen lingkungan adalah organisasi/individu yang berada di luar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung/tak langsung pada perusahaan. Sebut dan Jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.





Jawab:




1. Perusahaan PT.Gudang Garam


Kebutuhan Informasi yang mendasar untuk mengelola manajemen pada Perusahaan GUDANG GARAM adalah:


1. Indentifikasi Pangsa Pasar
2. Pengaturan Keuangan dan Akuntansi yang baik
3. Pengaturan Sistem Manjemen yang baik
4. Perencanaan Kegiatan Organisasi dan Manajemen yang Memadai
5. Pendistribusian Barang/Jasa beserta Kendala dan Tempat


Informasi Informasi lainnya seperti:


1. Laporan Harus Menonjolkan Informasi Terpenting
2. Harus Seringkas Mungkin
3. Harus disediakan Dukungan
4. Sistem Pelaporan manajemen biasanya dalam transisi
5. Setiap Laporan harus berformat keputusan
6. Tersturktur untuk melaporkan suatu kinerja




2.  5 bentuk sumber yang dikelola seorang Manjer Manajemen:


1. Manusia
2. Material
3. Mesin
4. Uang
5 Informasi


Penjelasannya:


1. Manusia = Manusia berperan penting dalam proses pengeolalaan Manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dan diatur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.


2.  Material = Material merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola seorang Manajer untuk dijadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk ditransaksikan.


3. Mesin = Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah diolah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan. dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan.


4. Uang = Merupakan Modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sebuah sarana penting dalam sebuah perusahaan.


5. Informasi = Merupakan data data yang perlu disimpan dan diolah karena sangat penting, setiap Informasi yang masuk perlu diolah dan didistribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang dijelaskan diatas, sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendisitribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika ditanggapi dengan salah.






3. Elemen Lingkungan yang berhubungan dengan Perusahaan dalam hal ini Elektronik adalah sebagai berikut:


1. Internet
2. Telepon / Handphone
3. Faximille/Telegram
4. Jaringan Komputer Kabel/Nirkabel


Penjelasannya:


1. Dengan Menggunakan Internet sebuah perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar modal,serta pengiriman, pendistribusian barang/jasa/sumber daya dapat dikelola dengan baik.


2. Dengan Telepon/Handphone dapat membuat sebuah perusahaan bisa saling terhubung dan sebagai media antar perusahaan satu dengan yang lain ataupun dengan konsumen.


3. Faximille/Telegram sebuah perusahaan dapat mengirimkan dan menerima informasi informasi terkait walaupun dengan proses yang terlampau lama setidaknya bisa menggantikan proses pengolahan data informasi secara manual.


4. Jaringan Komputer dapat digunakan setiap perusahaan dengan konsumen ataupun dengan instansi tertentu untuk membuat sebuah kerjasama manajemen yang baik.



Terima Kasih

SELASA, 31 MEI 2011

Tugas Softskill mengenai Organisasi

1. Jelaskan sumbangan komunikasi terhadap terciptanya koordinasi dalam suatu organisasi?Komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting. Karena komunikasi berfungsi untuk mengoordinasi setiap orang yang ada di dalam sebuah organisasi. Komunikasi juga digunakan untuk menyampaikan tujuan dari sebuah organisasi, dan menetapkan garis komando baik secara vertikal maupun horizontal. Dengan komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dan bawahan dengan bawahan, maka koordinasi dalam sebuah organisasi akan tercapai dengan baik.

2. Sebutkan dan beri penjelasan dengan singkat tahapan proses pengambilan keputusan dalam organisasi?
Menurut Adler dan Rodman, terdapat 4 metode bagaimana cara pengambilan keputusan dalam organisasi, yaitu:
1. Kewenangan tanpa diskusi
Metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan.

2. Pendapat ahli
Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, dalam sebuah organisasi terdapat seseorang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangart membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

3. Kewenangan setelah diskusi
Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat beberap kelemahan didalam metode ini seperti, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya memberikan nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota organisasi yang lainnya.

4. Kesepakatan
Sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode ini. Tetapi metode seperti ini tidak dapat berguna didalam keadaan situasi dan kondisi yang mendesak atau darurat.

Dari ke-4 metode diatas, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling efektif digunakan adalah metode yang sesuai pada kondisi dan situasi yang sedang dialami.

KAMIS, 12 MEI 2011

NO 3

Lab internet
            Menurut pengalaman saya selama berada di lab internet, saya mendapatkan suatu pengetahuan yang luas yang ada di dunia global ini. Tentunya selain menambah ilmu pengetahuan , saya juga bisa mempunyai nilai tambahan yang diberikan oleh as-dos.
          Di jaman modern seperti ini  ilmu pengetahuan dalam internet sangat di butuhkan , karena internet bisa memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu masalah yang terkadang rumit.Selain itu internet juga bisa memudahkan kita dalam hal berkomunikasi secara luas dan cepat.
          Internet pun juga mempunyai aspek positif dan negative tergantung bagaimana cara kita menggunakannya,selain itu kita juga meraih keuntungan dari internet jika kita mampu menggunakan secara baik dan benar dan tidak menyalahgunakan penggunaan internet .
          Lalu menggenai cara mengajar as-dos, sangat mudah di pahami , dan setiap masing-masing as-dos mempunyai cara menggajar yang berbeda-beda seperti ada yang memberikan nilai tambahan dengan cara bermain teka-teki silang atau quiz agar mahasiswa termotivasi untuk berfikir dalam menggerjakannya lalu ada juga yang menyuruh membantu untuk menerangkan apa yang kita ketahui kita sampaikan di depan,dan bisa mendapatkan nilai tambahan.
          Adapun kendala yang ada di lab.internet, seperti computer yang menurut saya sudah tidak layak pakai,serta ruangany yang agak tidak nyaman.
          Kurangnya fasilitas membuat kendala menggajar as-dos dalam menerangkan menjadi sedikit membingungkan mahasiswa, seandainnya ada internet mungkin mahasiswa bisa mengerti dan paham apa yang di maksud oleh as-dos dan menjadi semakin lebih aktif lagi mahasiswanya.
Dan saran saya ,sebaiknya lab.internet harus mengalami perbaikan karena sudah tidak layak pakai dan terlalu jadul L, dan juga harus ada yang di tambahkan seperti keyboard,mouse,monitor,serta jaringan yang baik. Kalau semua itu sudah ada mungkin semangat mahasiswa untuk mendapat kan nilai akan semakin besar.
Sekian artikel yang saya buat mudah-muadahan bisa di terima dengan baik, kalau ada salah-salah kata mohon di maafkan….

TERIMA KASIH